Rabu, 02 November 2011

HARGA SARANG WALET TURUN??????

Kamis, 15 September 2011 09:07 SERUYAN--BN: HARGA sarang walet yang an­jlok diduga karena ada perma­inan dagang. Dugaan itu di­ung­kapkan Amat, salah satu pe­ngepul di Kuala Pembuang, kepada Borneonews, kemarin.
Menurutnya, saat ini jumlah eks­por sarang walet ke luar ne­geri sangat banyak... Sedangkan negara importir sarang walet terbesar adalah Hongkong.
“Di Hongkong saat ini memang ter­jadi kelesuan harga sa­rang walet, karena jumlahnya yang ter­lalu banyak,” terang Amat saat dijumpai di Kuala Pembuang.
Selain itu, menurut informasi yang ia terima, di Hongkong se­dang digodok peraturan ten­tang masuknya sarang walet di negara tersebut. Jadi, kemung­kinan hal ini juga yang membuat harga sarang walet anjlok. “Saya prediksi bulan depan harga sarang walet kembali normal.”
Di sisi lain, ia tidak se­pen­da­pat jika anjloknya harga sarang walet dikaitkan dengan kasus meninggalnya salah seorang pe­ngonsumsi sarang walet. Ka­rena menurutnya, bahan yang digunakan untuk member­sihkan sarang walet sebelum di­konsumsi sangat aman. Artinya tidak mengandung zat yang membahayakan tubuh manusia.
“Saya tidak berani mengomen­tari kejadian meninggalnya se­seorang di luar negeri yang di­isukan akibat mengonsumsi sarang walet. Saya tidak mempunyai data yang kongkrit. Yang jelas bahan yang digunakan untuk mencuci sarang tidak berbahaya bagi manusia.”
Amat juga menjelaskan, dari beberapa negara peng­ekspor sarang walet ke Hong­kong, Indonesia me­nem­pati posisi teratas. Atau pengekspor sarang walet ter­besar,
“Dari Malyasia barang tersebut akan masuk dulu ke Indonesia untuk dicuci dan kemudian baru dikirim ke Hongkong.
Jadi sampai saat ini Indonesia dikenal negara pengekspor sarang walet terbesar,” tutur Amat menjelaskan. (ZE/B-4)